Memasuki era globalisasi yang penuh keterbukaan saat ini, dimana semua pengaruh kebudayaan asing merupakan kenyataan yang tidak terhindarkan. Oleh karena itu, tidak ada cara lain kecuali memperkuat posisi tawar tradisi budaya daerah bangsa kita sendiri dan memperkuat pemahaman masyarakat kita akan pentingnya melestarikan budaya lokal atau budaya daerah masing-masing khususnya kepada generasi muda bangsa ini.
Seperti yang kita ketahui bahwa generasi muda adalah harapan masa depan, calon pemimpin masa depan, oleh karena itu maju atau mundurnya bangsa ini ditentukan oleh generasi muda saat ini. Jika suatu bangsa memiliki generasi muda yang berkualitas dan memiliki pemahaman serta semangat yang kuat untuk memajukan budaya daerah, maka bangsa itu akan menjadi bangsa yang besar dan kuat.
Namun faktanya saat ini kita dapat melihat betapa lemahnya pemahaman serta peran generasi muda dalam menjaga dan melestarikan budaya daerah masing masing. Hal tersebut dapat kita lihat pada perilaku serta tindakan sebagian generasi muda kita saat ini yang lebih suka mengikuti budaya modern atau budaya asing daripada budaya lokal serta acuh terhadap budaya lokal sehingga hal demikian dapat membuat memudarnya nilai-nilai kearifan lokal atau budaya daerah ditengah derasnya arus globalisasi saat ini.
Untuk mengantisipasi hal diatas maka perlu diberikan pemahaman serta sosialisasi pelestarian budaya daerah bagi generasi muda saat ini untuk menjaga dan melestarikan budaya daerah dari peninggalan nenek moyang kita bangsa Indonesia dan juga agar saling menghormati sesama umat manusia dan cinta terhadap budayanya serta Negaranya sendiri yaitu Negara Indonesia.
Berdasarkan hal diatas, maka Tim Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jambi yang diketuai oleh Ratna Dewi, S.H., M.H. Sedangkan Tim dalam Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) ini terdiri atas Ahmad Baidawi, S.IP., M.Hub.Int., Cholillah Suci Pratiwi, S.IP., M.A dan dibantu oleh 3 Mahasiswa Semester Akhir Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi.
“Kami merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam bentuk pengabdian pada masyarakat.Acara Sosialiasiya dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2019 sedangkan lokasi pengabdian ini kami memilih SMAN 5 Kota Jambi dikarenakan SMAN 5 Kota Jambi merupakan salah satu tempat para generasi muda Provinsi Jambi sedang menuntut ilmu. Kegiatan Sosialisasi ini diikuti oleh Kepala SMAN 5 Kota Jambi, Para Guru, dan Siswa-Siswi SMAN 5 Kota Jambi,” ujar Ahmad Baidawi dalam keterangannya, Senin (19/8/2019)
Melalui paparannya ketua Tim Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Ratna Dewi, S.H., M.H menyampaikan bahwa Sosialisasi Pelestarian Budaya Daerah sangatlah penting ditengah krisis identitas bangsa-bangsa di dunia saat ini. Sosialisasi pelestarian budaya daerah merupakan salah satu cara mencegah dari krisis identitas.
Selain itu, Ibu Ratna Dewi juga menyarankan Agar SMAN 5 Kota Jambi mebrmberikan waktu seluas-luas nya bagi siswa-siswi dalam melaksanakan Program Ekstra Kurikuler bidang seni budaya (Pengetahuan Tradisional dan Ekspresi Budaya Tradisional) agar siswa-siswi SMAN 5 selalu ingat akan budaya daerah Provinsi Jambi.
Masih dalam Konteks yang Sama, pemateri lainnya Ahmad Baidawi, S.IP, M.Hub.Int yang merupakan dosen ilmu pemerintahan Universitas Jambi juga menyampaikan tentang pentingnya melestarikan budaya daerah bagi generasi muda. Caranya adalah dengan cara melibatkan sanggar-sanggar seni dan komunitas adat dalam kegiatan (event) pesta daerah atau dalam acara-acara rapat generasi muda.
Selain itu, dengan cara meningkatkan upaya penggalian nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya dan tradisi daerah Provinsi Jambi. Hanya dengan itu maka budaya daerah Jambi akan selalu eksis dan terhindar dari kepunahan.
Pada acara Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) ini, Kepala SMAN 5 Kota Jambi beserta para Guru dan Staff sangat mengapresiasi dilangsungkannya kegiatan sosialisasi ini. Hal ini sangat membantu bagi generasi muda khususnya siswa-siswi SMAN 5 Kota Jambi dalam memahami pentingnya untuk melestarikan budaya daerah selain itu kegiatan ini dapat memicu tumbuhnya semangat untuk peduli akan budaya daerah Provinsi jambi.
Diakhir acara Sosialisasi ini Mereka juga berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut tidak berhenti pada acara sosialisasi ini saja kalau bisa ada kegiatan-kegiatan selanjutnya yang bisa dilakukan antara Tim Pengabdian dan SMAN 5 Kota Jambi. (rls/Ratna Dewi/Ahmad Baidawi)